Kota Haifa telah berulang kali menjadi sasaran Hizbullah. (Foto: pengambilan video)
Sirene terus terdengar di seluruh wilayah Israel utara ketika militer melaporkan beberapa drone terdeteksi di wilayah tersebut.
Tentara Israel mengumumkan bahwa helikopter sedang mengejar beberapa drone yang diamati di langit Akka, yang berasal dari Lebanon.
Otoritas Pemadam Kebakaran Israel menyatakan bahwa timnya dikirim ke area di mana drone Israel jatuh.
Sementara itu, tentara pendudukan Israel mengatakan mereka “menyelidiki alasan mengapa sirene tidak berbunyi sebelum drone jatuh.”
Sebelumnya, Komando Front Dalam Negeri Israel mengaktifkan sirene di Kiryat Shmona, daerah sekitarnya, Galilea barat, dan garis pantai utara.
YEDIOTH AHRONOTH: Sebuah drone meledak di Nesher, sebelah timur Haifa. pic.twitter.com/hR98k1HYfz
Selain itu, tentara melaporkan mencegat sebuah pesawat tak berawak yang memasuki Israel selatan dari Golan Suriah yang diduduki.
Pasukan Israel mengkonfirmasi intersepsi lain terhadap sebuah drone yang masuk dari timur ke wilayah Wadi Araba di Israel selatan.
Otoritas Penyiaran Israel (KAN) melaporkan intersepsi udara lebih lanjut di Eilat di Israel selatan, sementara Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak yang menargetkan situs militer di utara dan selatan Israel.
BREAKING: Sebuah drone yang diluncurkan oleh Hizbullah meledak di pemukiman kolonial Israel di Nesher, dekat Haifa, wilayah utara Palestina yang diduduki. pic.twitter.com/uSNvhX87Y3
‘Pukulan Ekonomi’
Sementara itu, mantan kepala intelijen militer Israel Amos Malka mengakui bahwa Israel tidak dapat menghilangkan ancaman rudal Hizbullah melalui strategi “berjuang sampai habis”.
Dalam wawancara dengan Channel 7 Israel, Malka mengatakan bahwa kelompok Lebanon memiliki kapasitas meluncurkan 100 roket sehari selama berbulan-bulan. “Jadi, perlu penyelesaian,” tambahnya.
Laporan media Israel juga menggambarkan realitas permukiman di utara Israel di tengah serangan Hizbullah yang terus berlanjut dan meluas.
Channel 12 Israel mengkonfirmasi bahwa 400 roket ditembakkan dari Lebanon ke arah utara selama akhir pekan, ketika pertempuran berlanjut dan sirene dibunyikan tanpa henti.
PEMECAHAN:
Hizbullah secara resmi mulai menyerang pelabuhan Haifa di Israel untuk pertama kalinya. pic.twitter.com/oWtRsWiDAs
Sementara itu, Walikota Haifa, Yona Yahav, mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa kota tersebut telah mengalami pukulan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan menyatakan, bahwa “semuanya terhenti; jalanan kosong, dan toko-toko tutup.”
Dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada militer Israel, Yahav memperingatkan bahwa jika perekonomian Haifa terpuruk, hal ini akan berdampak pada seluruh Israel, dan menekankan bahwa “Israel hanya akan kuat jika wilayah utaranya kuat.”
Selama lebih dari sebulan, Hizbullah telah menembaki Haifa dari Lebanon.
(PC, AJA, Al-Mayadeen)
di sini bisa
disini bisa
Indonesia drink
Informasi mengenai king slot
king selot
king slot
king slot
kingselot
pg king slot